[Fanfiction] X for XXX


Image result for jaehyun moodboard


Bagi seorang Jung Jaehyun, mendapat sesuatu hal dari penggemar rahasia adalah hal biasa. Tapi kali ini berbeda. Sangat berbeda. Ini bukan soal apa yang dia dapatkan—ia hanya mendapat makanan biasa, yang setiap hari selalu diletakkan di dashboard motornya. Tapi ini soal siapa yang menaruh makanan. Oh astaga, Jaehyun bahkan tidak percaya dengan penglihatannya sendiri sekarang.
Jadi begini ceritanya.

Sudah berulang kali Jaehyun mendapat makanan yang diletakkan di dalam kotak bekal, di mana kotak bekal tersebut dimasukkan ke totebag, dan totebagnya digantung di dashboard motor Jaehyun. Awalnya Jaehyun ragu-ragu untuk memakan bekal tersebut. Tapi karena aroma dari makanan itu selalu menggoda, maka Jaehyun mencobanya. Di luar dugaan, makanan tersebut sangat enak. Hal itu membuat Jaehyun penasaran siapa yang mengiriminya.

Oh iya, dalam totebag itu selalu ada surat yang isinya kurang lebih begini;

Semoga kau suka. Dan aku berharap kau tidak perlu tahu siapa aku.
Xxx

Selalu begitu. Karena penggemar rahasianya ini menamai dirinya dengan xxx, maka Jaehyun juga menyebutnya demikian. Diberi surat begitu, Jaehyun makin penasaran dengan siapa itu xxx. Akhirnya Jaehyun menceritakan semuanya pada Mingyu—teman sekelasnya—mengenai apa yang terjadi. Jaehyun meminta bantuan pada temannya itu untuk mencari tahu siapa itu xxx. Mereka berdua kemudian menyusun rencana untuk mengetahui siapa si xxx.

Setelah berdiskusi panjang, sebuah cara ditetapkan. Mereka berdua akan menyelinap ke ruang cctv, dan melihat apa yang terjadi. Dimulai dari mengambil kunci dari seseorang yang bertugas menjaga, mereka berdua menyelinap ke ruangan tersebut.

Pelan-pelan mereka berdua melihat rekaman cctv yang ada di tempat parkir. Jaehyun dan Mingyu memperkirakan bahwa xxx akan meletakkan makanannya sekitar jam perkuliahan Jaehyun dan Mingyu. Mereka kemarin masuk kelas jam sembilan sampe sebelas. Saat jam sebelas, Jaehyun sudah menerima makanan itu. Artinya si xxx meletakkan sekitar jam sembilan sampai jam sebelas.
Setelah mengutak-utik, akhirnya mereka menemukan rekaman pada jam itu. Benar saja. Seseorang  sedang meletakkan totebag di tasnya. Itu si xxx. Dan kau tahu siapa itu xxx?

“Kau yakin dia? Mungkin dia hanya meletakkan saja. Mana mungkin dia si xxx.” Kata Mingyu setelah melihat rekaman tersebut.

“Mungkin saja.” Jaehyun berusaha berpikir positif.

“Lebih baik kita tanyai saja dia.” Kata Mingyu akhirnya memutuskan.

***

“Kau xxx?” tanya Jaehyun tanpa basa-basi.

Yang ditanya hanya tersenyum, “Maaf Jaehyun terlah mengecewakanmu. Tapi yeah, aku si xxx.”

“ta-tapi— bagaimana bisa? Kau kan pacaran dengan Kim Jisoo?”

Lelaki itu hanya tersenyum. “Bisa saja. Karena aku Lee Taeyong.” Lelaki itu mendekatkan mulutnya ke telinga Jaehyun. “Aku tidak main-main soal perasaanku padamu. Apartemenku terbuka kapan saja kalau kau mau main,” Lalu menepuk bahu Jaehyun.

“Sudah, ya aku ada urusan. Dah!” seseorang bernama Lee Taeyong itu pergi begitu saja. meninggalkan Jaehyun yang masih terpaku di tempatnya ia berdiri. Otaknya masih mencerna apa yang terjadi.

0 komentar:

Post a Comment