Dia menciptakan penemuan ini untuk Istrinya, Josphine yang sering kali ceroboh sehingga tidak sengaja mengiris tangannya sendiri sewaktu memasak jadi lebih mudah mengobati lukanya sendiri. Sang pegawai perusahaan Johnson & Johnson yang bertugas membeli kapas untuk perusahaannya ini mengambil sepotong kain kasa, melipatnya, dan meletakkannya di tengah perekat. Tapi, ada suatu masalah. Jika perekat itu terbuka terlalu lama maka bagian itu akan mengering. Dickson mencoba berbagai jenis kain untuk menutupi bagian perekat yang lengket itu, ia berharap dapat menemukan jenis yang tidak terlalu sulit untuk dipisahkan dari perekat ketika diperlukan. Crinoline, kain yang serupa satin, ternyata amat cocok. Ketika Josephine terluka, dia hanya perlu melepaskan crinoline dan menutup lukanya.
Suatu hari, sang atasan, James Johnson tak sengaja melihat temuan itu. Jhonson lalu mengajak Earle bekerja sama. Johnson memutuskan untuk memproduksi plester pembalut luka itu untuk dijual ke masyarakat denhan nama "Band-Aid" Si penemu sendiri diangkat menjadi wakil presiden perusahaan tersebut.
Sayangnya, walaupun sudah terbukti mampu membuat jari-jari istri Earle Dickson selamat dari irisan pisau dapur, tapi keberadaan plester luka Band-Aid ternyata belum bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Kenapa? Karena benda itu masih terlihat asinh di mata masyarakat. Akibatnya, penjualan produk ini terus mengalami penurunan. Tapi, perusahaan Johnson & Johnson tak kehilangan akal. Perusahaan ini mengubah strategi pemasarannya. Band-Aid sengaja dibagikan secara gratis kepada beberapa kelompok pramuka. Langkah ini yang kemudian menaikkan kembali angka penjualan Band-Aid, sekaligus mempopulerkannya sebagai alat pelindung luka yang tahan lama, terutama bagi mereka yang aktif. Awalnya, proses produksi dilakukan secara manual. Tapi karena pada tahun 1924, Band-Aid kemudian diproduksi oleh mesin untuk memenuhi permintaan pasar.
Selama perang dunia II, ribuan, bahkan jutaan lembar plester diproduksi dan dikirim sampai ke luar negri. Dan sejak itu, plaster menjadi sangat terkenal sampai hari ini.Wow! Keren, ya!
Ada satu info lagi nih tentang plaster. Pada tahun 1939, Benda kecil ini mengalami penyempurnaan. Produk tersebut dijual dalam bentuk yang lebih steril. Inovasi Band-Aid selanjutnya terjadi pada tahun 1958. Produk ini telah menggunakan pita perekat yang lebih lentur, karena terbuat dari kain vinyl.
0 komentar:
Post a Comment