Kepulauan Galapagos

Yang akan aku bahas kali ini adalah Kepulauan Galapagos. Kepulauan Galapagos adalah kepulauan yang berada di Samudra Pasifik  atu sekitar 1000 km di
sebelah barat Amerika Selatan. Kepulauan ini termasuk dalam wilayah negara Ekoador, Amerika Selatan. Sebenarnya, nama resmi dari Kepulau Galapagos ini adalah kepulauan Kolon.  Kepulauan ini merupakan kepulauan terbesar di sepanjang garis khatulistiwa. Kepulauan Galapagos terdiri dari 13 pulau. Pulau pulau ini terbentuk sebagai akibat dari aktivitas gunung berapi. Oleh karena itu, disini banyak kawah gunung berapi dan sampai saat ini, aktivitas vulkanik masih tetap aktif.  Ada banyak hewan langka yang hidup di sini.

Pada tahun 1959, kepulauan ini ditetapkan sebagai cagar alam. Sementara UNESCO menetapkan Kepulauan Galapagos sebagai warisan dunia pada tahun 1978.

Charles Darwin, seorang natralis dari Inggris yang terkenal dengan 'Teori Evolusi'nya, pernah datang ke Kepulauan Galapagos kurang lebih sekitar 170 tahun yang lalu. Saat itu, Charles menyadari adanya perbedaan pada paruh burung finch sesuai dengan tempat di mana burung itu tinggal. Paruh burung finch di beberapa pulau di dunia ternyata memiliki bentuk yang berbeda karena telah mengalami evolusi untuk menyesuaikan dengan makanan yang tersedia di habitatnya. Di sinilah Charles menemukan teori tentang evolusi makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Meskipun kepulauan ini berada pada garis khatulistiwa, disini juga terdapat pinguin (Spheniscus mendiculus). Tinggi pinguin galapagos ini hanya 35 cm. Pinguin ini digolongkan sebagai pinguin kecil. Hewan – hewan Galapagos sangat terkenal di seluruh dunia. Seperti, kura – kura raksasa galapagos (Geochelone elephantopus), Iguana laut(Amblyrhynchus cristatus), iguana darat(Conolophus subcristatus), singa laut, dan flamingo. Tak heran, jika kepulauan ini masuk ke dalam daerah yang dilindungi.

Tapi, seiring deertambahan populasi penduduk di pulau ini, alam menjadi  rusak dan kotor sehingga dapat merusak ekosistem. Karena itu, sangat disayangkan karena ada beberapa hewan yang akhirnya punah dan ada pula yang saat ini sedang berada di ambang kepunahan. Pada akhirnya pada tahun 2007, pulau ini tercatat sebagai 'warisan dunia yang kritis' karena memiliki masalah serius seperti kepunahan dan kerusakan. Ckck... sangat disayangkan, ya?