Tulisan yang mebuat kuat?
Akhir-akhir ini, aku memang lagi capek-capeknya dan
bener-bener ngerasa jenuh. Jenuh banget. Aku setiap hari baru bebas tiduran di
kasur itu jam enam sore. Tambahan pelajaran sampa jam empat, terus dilanjut
les. Setiap hari. Siapa yang nggak jenuh kalau setiap hati kayak gini?
Sementara ini masih berlaku terus sampai empat bulan ke depan. Oh, atau mungkin
lima bulan lagi karena aku mengejar SBMPTN.
Ditambah lagi, Ujian Nasional yang kejelasannya itu baru
kemarin-kemarin. Iya, kisi-kisi resminya baru keluar beberapa minggu yang lalu.
Sementara waktu pelaksanaannya itu bulan April.
USBN juga masih belum ada kejelasan mau essai atau pilihan
ganda. Ditambah lagi snmptn yang cuma lima puluh persen.
Sebenarnya gara-gara situasi ini aku jadi pingin mundur.
Maka dari itu, aku akan menulis ini supaya aku bisa lebih
kuat lagi. TERIMAKASIH BANGET LOH BUAT YANG NGASIH TEMA BTW.
“Perjuanganmu belum seberapa, Cha. Masih banyak orang di
luar sana yang lebih menderita dari kamu. Ada yang harus berjuang berkali-kali
lipat lebih banyak dari kamu.”
“Kalau kamu capek, atau jenuh, napas dulu. Nangis kalau perlu.
Nggak usah ditahan-tahan. Karena perjuanganmu masih panjang.”
“Jangan takut gagal. Jangan kalah sebelum berperang. Kan
nggak lucu kalau menyerah duluan sebelum berperang.”
“Kamu harus menetapkan pilihanmu. Jangan minder sama yang
lain. Kamu tahu kan, pilihanmu itu udah mantep dari satu tahun yang lalu.
Jangan cuma gara-gara nilai, kamu mundur. POKOKNYA
KAMU NGGAK BOLEH MUNDUR!!!”
“Kedua orang tuamu sudah mendukung loh, masa iya kamu mundur
kan nggak lucu?”
“JANGAN MUNDUR YAA!”
Sudah. Cukup sampai di sini. Kalau dilanjutin nanti makin
alay.
Oh iya, terima kasih untuk salah satu idolaku. Yang jam tiga
malam masih sibuk mengarang lagu. Gara-gara kamu, aku jadi semangat buat bangun
jam segitu :”))))
0 komentar:
Post a Comment