#KampusFIksi 10 Days Writing Challenge;Coba Ceritakan Bagaimana Pertemuan Pertamamu Dengan Si Dia

INI TEMA MACAM APA? Siapa sih yang bikin? Aku baru saja move on dari dia. Lalu sekarang diingetin lagi? Ogah. Aku takut gagal move on lagi, guys.

Beneran deh ini aku nggak punya sosok dia. Nggak ada. Jantung tu sekarang lagi nggak dibuat cenat-cenut sama siapa pun. /apasih gaje/ Terus juga, karena aku males banget mengingat dia, maka akan aku ceritakan saja pertemuanku dengan mereka. Orang-orang spesial yang ternyata sudah kukenal selama hampir enam tahun.

Pertemuan pertama kami itu tahun dua ribu sebelas. Tepatnya, tanggal sebelas Juli. Pada saat itu, kami dipertemukan di sebuah kelas yang terdiri tiga belas meja—satunya meja guru. Di mana 
kursinya itu kursi yang ada di warung pinggir jalan.

Seriusan! Tahu kursi yang terbuat dari plastik itu? Yang biasanya dibawa-bawa sama pedagang kaki lima? Nah itu! Waktu itu, kursinya kurang pula. Ya, jadi gitu. Ada yang nggak duduk.

Pada saat itu, aku masih kelas satu SMP. Hari pertama masuk sekolah. Pertama kalinya MOS. Pertama kalinya kenal sama yang namanya OSIS. Pertama kalinya pakai putih biru—huhu nggak nyangka sekarang justru udah mau ngelepas putih abu-abu—pokoknya semua serba pertama kali.

First impression saat aku ketemu mereka adalah BERISIK. Bayangin aja, baru pertama kali ketemu langsung udah berisik. SKSD satu sama lain. Bahkan, hari kedua—apa ketiga ya aku lupa—kami itu sampai bikin nangis mbak-mbak OSIS yang bimbing kita. HAHAHA. Laknat banget nggak sih masih kelas tujuh kelakuan udah parah?

Mbak-mbak itu nangis gara-gara kami berisik dan susah diatur. Bayangin aja, suruh nyanyi yel-yel yang udah dibikinin aja susahnya minta ampun. Malah asyik ngobrol dan mbahas yang sama sekali nggak penting. Ya, pokoknya parah deh.

Pertama kali ketemu mereka, aku udah ngerasa klop banget. Wkwk apa sih. Ya gimana nggak klop ya, baru awal-awal masuk aja udah bikin masalah bersama?

KURANG KLOP GIMANAAA?

Ya intinya, pertemuan pertamaku sama mereka itu spesial. Karena ya, saat kami ketemu, kami udah ngobrol. LANGSUNG NGOBROL. YANG DITANYAIN PERTAMA ITU BUKAN NAMA GUYSSS! Intinya, kami bener-bener langsung sksd.

Kalau soal nama, kami saling mengetahui nama satu sama lain karena absen. Ya namanya juga tahun pelajaran baru, kelas baru, gurunya juga baru, sekolah baru, semua barulah intinya. Jadi, tentu aja setiap ada guru masuk pasti diabsen.

Ya gimana nggak hapal nama?

Udahlah, aku nggak mau panjang lebar.

Cukup itu aja ceritaku. Kalau diterusin, entar nyambung ke mana-mana karena kenangan aku sama mereka itu banyak banget. Bener-bener banyak. Mungkin kalau ditulis bisa jadi novel kali ya.


Intinya, makasih buat mereka yang udah mengukir kenangan-kenangan selama lima tahun terakhir ini. MAKASIH BANGET YAAAA. AKU SAYANG KALIAN!!!! SEMOGA KALIAN BACA INIIII!



BONUS:
2011 /abaikan tahun yg di foto itu salah ya/

2011 (dalam kelas)


2012 (depan kelas)

2013 (Gunung Bromo)


2014 (Rumah Daer)
2015 (Misos)
DI SINI NGGAK ADA GUYS HUHU
2016 (Bali)

2017 (Patih Sampun)

2017 alias today

0 komentar:

Post a Comment